Rabu, 29 September 2010

Nation Watch: Rhodea

Rhodea adalah sebuah negara monarki Keratuan (kerajaan yang dipimpin oleh Ratu secara turun temurun)yang terletak di sebelah selatan Kerajaan Valkan. Negara ini Dulunya adalah salah satu musuh abadi Valkan, tapi lama kelamaan mereka berhenti menentang Kerajaan tersebut karena kekuatan Valkan yang semakin mengerikan, sementara kekuatan militer Rhodea sendiri semakin melemah.

Medan dan tanah Rhodea kebanyakan berupa bukit-bukit dan anak sungai dari kerajaan lain. Ditambah dengan satu rawa-rawa luas di sisi barat daya . Rhodea tidak memiliki banyak benteng alami yang bisa digunakan untuk melindungi dirinya dari serangan kerajaan lawan. Karena itu sedari dulu keratuan ini selalu mencari cara untuk memperkuat pasukan tempurnya, walaupun itu berarti mencuri kemampuan atau pengetahuan senjata dari bangsa lain.

Walaupun saat ini Rhodea tidak memiliki pasukan tempur yang kuat, tapi pada masa awal berdirinya keratuan ini adalah sebuah negara yang sangat ditakuti. Pemimpin-pemimpin awal keratuan ini berhasil membawa Rhodea menjadi sebuah negara adi daya yang ditakuti semua kerajaan lain pada masanya. Wilayahnya luar biasa luas sampai-sampai hampir saja keratuan ini menjadi sebuah keratuan tunggal baru setelah masa Izarut. Tapi mereka tidak pernah mencapai mimpinya itu.

Sebuah pemberontakan di masa lalu memecah Rhodea menjadi dua negara, sekaligus memperlemah keratuan ini secara perlahan-lahan. Rhodea yang tadinya negara adi daya, berubah menjadi bulan-bulanan kerajaan lain. Satu-satunya hal yang menjaga Rhodea sehingga bisa selamat dari penjajahan kerajaan lain adalah rasa bangga para rakyat dan prajuritnya sebagai bangsa yang pernah hampir menguasai seluruh dunia. Rasa bangga itu memberi mereka kekuatan tambahan ketika mempertahankan tanah air mereka.

Selain rasa bangga, Ratu Rhodea juga tidak segan-segan mengimplementasikan taktik tempur bangsa lain menjadi taktik tempur mereka sendiri jika dirasa itu bisa memperkuat militernya. Salah satu bentuk implementasi ini adalah ancient magic yang dimiliki penduduk asli Selena. Ratu Rhodea menganggap kemampuan sihir ini sangat berguna, sehingga dia memerintahkan salah seorang jendralnya untuk mempelajari sihir ini, dan mengajarkannya kembali kepada divisi sihir Rhodea.

Mereka bahkan tidak segan-segan untuk mendirikan sekolah sihir ancient magic ini di Ibukota Rhodea untuk mencari bibit-bibit penyihir berbakat yang baru. Terang saja, tindakan mereka ini membuat mereka dibenci habis-habisan oleh penduduk asli Selena yang saat ini tinggal di daerah Grassland. Entah berapa puluh kali mereka terlibat bentrok dan perang terbuka dengan mereka. Ironisnya, mereka berdua kini memiliki Valkan sebagai sekutu bersama. Dan sama-sama membantu kerajaan itu ketika Selena menyerangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar