Kamis, 30 Juli 2009

Relic gallery: Mythril

Mythril adalah nama batu permata yang paling langka di dunia. Ia ditemukan hanya di pegunungan di tepi barat kerajaan Briscantine, tempat para dwarves bermukim. Batu ini lebih keras dari berlian dan bercahaya lebih terang dari permata. Begitu berharganya hingga di masa lalu hanya raja dwarves dan beberapa petinggi klannya saja yang diperbolehkan menggunakan mythril sebagai perhiasan.

Mengekstrak mythril tidak bisa menggunakan alat yang biasa digunakan manusia. Hanya bisa dilakukan dengan palu dan simbol sihir khusus milik para dwarves. Karena itu hanya para dwarves yang sanggup menggalinya. Harta ini mereka jaga selama beratus-ratus tahun hingga masa perang Izarut yang memaksa semua ras saling bertempur. Dwarves terpaksa memodifikasi mythril sebagai salah satu senjata tempur dengan menggunakan kemampuan alami mythril untuk menarik semua kekuatan sihir.

Setelah perang usai, para dwarves berusaha memonopoli kembali penggunaan mythril, tapi banyak diantaranya yang sudah terlanjur tersebar diantara manusia. Dwarves mengancam akan memerangi manusia jika mereka tidak segera mengembalikan semua mythril yang mereka punya, dan manusia, yang hampir sama tamaknya dengan dwarves, tidak ambil pusing akan ancaman tersebut.

Akhirnya pemberontakan dwarves pun terjadi. Dunia yang waktu itu dipimpin Izarut, langsung menghadapi peperangan tak lama setelah kedamaian diperoleh. Tapi perang ini tidak berlangsung lama. Kaum dwarves akhirnya berperang dan berselisih diantara mereka sendiri. Kaum dwarves yang rapuh langsung diberantas dan mereka tidak punya pilihan selain membiarkan mythril berada di tangan manusia.

Izarut dengan bijak memilih tidak menghabisi seluruh ras dwarves, tapi ia meminta sumpah para dwarves untuk tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. Pemimpin dwarves memberikan sumpahnya, dan sebagai buktinya ia memerintahkan para dwarves membuat senjata spesial bagi manusia, sebuah pedang mythril.

Pedang ini ditempa dengan sangat keras selama hampir tujuh bulan. Ketika akhirnya selesai, pedang besar ini dihiasi dengan simbol sihir dwarves dan permata sebagai sumber tenaga sihirnya. Pedang yang tidak akan pernah tumpul, berkarat, ataupun hancur dan mampu membelah apapun juga. Pedang ini diberi nama Excalibur.

Izarut sangat senang dengan pedang ini dia langsung membentuk sekelompok ksatria untuk menjaga bukti sumpah para dwarves. Kelompok ini beranggotakan 12 orang ksatria terbaik dan paling loyal pada Izarut. Mereka terus menjaga pedang ini hingga ratusan tahun kemudian, bahkan setelah kerajaan terpecah dan waktu berlalu hingga hanya dwarves yang masih mengingat awal mula sumpah mereka.