Senin, 30 Maret 2009

Nation Watch: Selena

Oke, tadinya aku mau masukin sistem sihirnya, tapi berhubung banyak yang tanya soal Selena, jadi aku pasang Selena duluan. Moga2 ini bisa ngejawab pertanyaan.

Selena adalah bukti nyata tentang akibat perang kepada manusia. Selena dulunya dikenal sebagai negara dengan tanah yang subur, penuh dengan padang rumput, binatang buas dan ladang gandum. Tapi peperangan besar di masa lalu mengubah semua itu. Perang besar antara Selena dengan Briscantine. Tidak banyak yang diketahui sebagai penyebab peperangan, tapi hasil akhirnya terlihat jelas dalam kondisi Selena sekarang.

Dalam perang yang dicatat dalam sejarah sebagai "Perang Besar Magi" itu, pihak Selena kalah. Setelah pertempuran besar menggunakan sihir yang akhirnya menghancurkan negeri mereka sendiri itu, penduduk Selena dipaksa pergi dari tanah kelahirannya. Kerajaan Selena sekarang dipimpin oleh keturunan para Pahlawan dalam Perang Besar Magi, dan keturunan prajurit sebagai penduduknya. Mereka semua diberikan wilayah Selena sebagai tempat tinggal, sebagai hadiah karena berjasa besar dalam mengalahkan Selena.

Wajah Selena kini berubah total. Bukan lagi padang rumput dan binatang yang berlarian di atasnya, sebagian tanah Selena kini berupa padang pasir dengan binatang mematikan bersembunyi di bawahnya. Sebagian tanah Selena yang subur di bagian timur, kini menjadi pusat peradaban dan pemerintahan. Tembok-tembok dibangun tinggi untuk melindungi mereka dari terjangan angin yang penuh dengan pasir. Kebanyakan kotanya juga dibangun dekat dengan aliran sungai, yang berasal dari danau di tenggara. Salah satu bagian yang selamat dari perang.

Selena sering bekerja sama dengan Briscantine, saudara sedarahnya, dalam banyak hal. Perdagangan adalah yang utama. Selena yang memiliki keterbatasan hasil bumi yang bisa dinikmati, bergantung pada para pedagang agar ekonominya terus berjalan. Karena itu rute perdagangan melalui padang pasir selalu mereka jaga. Kerajaan Selena sering mengalami kesulitan menjaga dan mengawasi wilayah padang pasir karena luasnya, karena itu mereka memanfaatkan para prajurit bayaran yang sering berkumpul di Selena untuk membantu menjaga rute perdagangan. Para prajurit bayaran jelas saja senang menerima permintaan bantuan dari Selena, karena bayarannya yang tinggi.

Tapi prajurit bayaran bukan satu-satunya andalan Selena. Negara ini juga memiliki pasukan Ksatria Merah yang terkenal kebrutalan dan keberaniannya di medan perang. Juga pasukan pemanahnya yang terkenal sangat akurat. Jika pasukannya sendiri tidak cukup menghadapi lawan Selena selalu memiliki kawan sejati yang siap membantunya kapanpun dan dalam kondisi apapun, Briscantine. Kerajaan tetangga Selena ini selalu siap membantu saudaranya ketika membutuhkan. Negara teokratis itu memiliki pasukan yang sangat kuat dan terorganisir. Beberapa orang ahkan mengatakan kekuatan pasukannya setara dengan pasukan kerajaan Valkan. Satu pasukan lagi yang belakangan ini mulai menarik perhatian negara lain adalah pasukan guildnya. Pasukan yang ditugaskan khusus untuk mengatasi perompak ini mampu menggunakan sihir dan ilmu pedang sekaligus. Dengan cepat membuatnya ditakuti banyak lawannya.

Jumat, 13 Maret 2009

Nation Watch: Valkan

Aku post penjelasan dikit soal beberapa negara yang ada dalam novelku nanti. Buat preview aja dulu. Yang pertama, negara para protagonis.

Valkan

Kerajaan yang terletak di pusat benua, sekaligus setting utama buku pertama. Kerajaan ini memiliki kekuatan militer terkuat dibanding negara-negara tetangganya. Militer Valkan dipimpin oleh empat Jendral Terkuat yang pernah ada dalam sejarah negara Valkan. Keempat jendral itu adalah: Lex Vallenda, Bras Larsha, Alric, dan Resha Alfstair. Dibawah pimpinan keempat jendral ini, tidak ada serangan kerajaan lain yang bisa menjadi ancaman menakutkan bagi Valkan, termasuk dari lawannya sejak jaman dulu, Kerajaan Selena. Negeri padang pasir yang terletak di sebelah barat Valkan itu selalu berusaha untuk bisa mengambil alih wilayah Valkan yang hijau. Berbagai serangan terus dilakukan selama beberapa puluh tahun, tapi Valkan tetap berjaya. Pihak Valkan sendiri merasa tidak ada untungnya menyerang Selena, karena negara itu didominasi tanah tandus dan hanya sedikit yang bisa digunakan untuk pertanian.

Rekan Valkan yang paling setia adalah wilayah Grassland, yang terletak di daerah tenggara. Wilayah Grassland bukan merupakan wilayah yang dipimpin oleh seorang penguasa tunggal, melainkan wilayah yang dihuni oleh berbagai macam suku yang masing-masing memiliki wilayah kekuasaan sendiri. Grassland juga memiliki kekuatan tempur yang cukup kuat, karena kuatnya rasa solidaritas diantara mereka. Grassland seringkali membantu Valkan tiap kali negara itu berada dalam masalah. Selain dalam bidang militer, mereka juga rekan utama Valkan dalam bidang perdagangan. Terutama sekali bahan baku makanan dan pakaian, yang seolah sangat berlimpah di Grassland.

Lokasi Valkan juga sangat strategis, karena mereka berada di pusat benua dan merupakan salah satu jalur perdagangan terbaik dan teraman dari satu negara menuju negara lain. Kota perdagangan di Valkan juga merupakan salah satu kota perdagangan terbesar dibandingkan dengan milik kerajaan lain. Ini membuat Valkan, selain menjadi kerajaan terkuat, juga sebagai kerajaan terkaya. Banyak pajak yang bisa ditarik dari setiap perdagangan yang keluar masuk kota ini. Prajurit bayaran juga tersedia sebagai jasa pengamanan.

Wilayah Valkan juga dialiri oleh sebuah sungai besar, yang menjadi salah satu rute favorit para pedagang, dan tempat ibukota didirikan. Bagi para penambang, wilayah pegunungan di bagian barat Valkan sudah bisa dibilang sebagai surga mereka. Pegunungan ini yang menjadi perbatasan dengan Selena sekaligus perisai alami dari terjangan badai pasirnya. Hutan lebat menutupi bagian selatan dan tenggara, tempat yang tepat bagi para petualang untuk mengasah kemampuan mereka.