Selasa, 27 April 2010

In Lore: Valkan's Deities

Bangsa Valkan menyembah tiga dewa-dewi sejak lama. Mereka percaya, karena berkah ketiga dewa-dewi inilah, bangsa Valkan sanggup bertahan, berkembang, dan menjadi kerajaan kuat seperti sekarang. Kuil-kuil didirikan di berbagai tempat yang paling sesuai dengan masing-masing dewa dan ratusan orang menyembah mereka setiap hari.

Dewi yang pertama adalah Dewi Helena, Dewi kehidupan dan kesuburan. Dewi ini yang menciptakan segala kehidupan di dunia, sekaligus menjamin kesuburan bagi tanah agar tetap mampu menopang kehidupan diatasnya. Dia membentuk tanah dan sungai tempat setiap hewan dan manusia dapat hidup berdampingan. Dia juga yang menciptakan kedua dewa lainnya untuk membantunya dalam mengurus dunia.

Helena seringkali digambarkan seperti seorang ibu yang sedang mengurusi hewan, manusia, atau seperti sedang menumbuhkan tanaman dengan sebelah tangan. Memiliki rambut pirang panjang dan memegang cakram putih di tangan kirinya. Terkadang cakram itu digambarkan bercahaya terang. Cakram di tangan kirinya itu melambangkan lingkaran kehidupan, dimana setiap makhluk hidup akan mati dan dihidupkan kembali dalam tubuh makhluk hidup yang lain.

Dewi yang kedua adalah Dewi Albein, Dewi seni dan keindahan. Dewi ini yang mengajarkan kepada manusia bagaimana membuat lukisan, lagu, dan berbagai macam bentuk kesenian lain. Albein juga membantu mengatur bentuk makhluk hidup yang dibuat oleh Helena kedalam bentuknya yang paling indah, lalu menata mereka semua dalam padang rumput atau lokasi lain yang menurutnya membuat mereka terlihat paling cantik.

Dewi ini seringkali digambarkan sebagai wanita remaja yang sedang membawa alat lukis, atau kain putih polos. Seringkali terlihat jenaka dan mengagumi setiap pemandangan yang ia buat. Albein juga digambarkan sangat menyukai keramaian dan pesta, dan suka membaurkan diri di dalamnya bersama para manusia. Ia juga mencintai kedamaian, yang membuatnya tidak menyukai Volnarc yang suka membuat kekacauan dan menghancurkan semua yang sudah ia dan Helena buat.

Dewa ketiga dan yang terakhir adalah Volnarc, Dewa perang dan kehancuran. Dewa ini yang bertugas mencabut nyawa setiap makhluk hidup agar Helena mampu membuat makhluk hidup baru. Ia juga sering digambarkan menghasut manusia agar saling berperang dan menghancurkan, sementara ia sendiri ikut bertempur dengan menyamarkan diri sebagai manusia. Ia membenci keindahan dan suka sekali merusak pemandangan yang sudah susah payah dibuat oleh Albein.

Dewa ini digambarkan memiliki dua mata yang berkilat merah oleh darah. Seringkali wajahnya digambarkan penuh luka atau darah bekas suatu pertempuran. Kedua tangannya berupa tangan biasa hingga siku, dan seterusnya adalah bilah pedang yang mengkilat. Ia merupakan personifikasi kehancuran. Prajurit Valkan percaya, selama dewa Volnarc berdiri di samping mereka di medan perang, maka mereka tidak akan pernah kalah.