Rabu, 03 November 2010

Julia A. Aurelia

Name: Julia Anancites Aurelia
Gender: Female
Age: 28
Origin: Rhodea
Occupation: Queen
Height: 170 cm
Weight: Unknown
Eye color: Dark brown
Hair color: Blonde
Favorite color: Blue
Most important: Her brother; Necklace from her mother
Most hate: Violence; War.
Afraid of: Insects
Relation:
Father: Caesar M. Dios (passed away)
Mother: Aurelia Z. Nerina (passed away)
Brother: Blood M. Caesar
Advisor: Lliana M. Xena

Julia mewarisi tahta sebagai ratu Rhodea di usia muda, ketika ibunya meninggal secara mendadak. Semenjak diangkat menjadi ratu ia selalu berusaha membuat keputusan terbaik bagi Rhodea, walaupun sering kali ia bimbang dan membuat keputusan yang salah.

Seperti para Ratu sebelumnya, ia dibantu oleh seorang penasihat dalam menjalankan pemerintahan, dan kebetulan sekali penasihatnya adalah seseorang yang sudah melayani sejak jaman ibunya. Banyak saran dan pengalaman dari Lliana yang sangat membantu Julia, ia terkadang terkesan terlalu bergantung pada penasihatnya.

Berbeda dengan Blood, adiknya, Julia tidak menyukai peperangan. Ia selalu melakukan apa yang ia bisa untuk mencegah pertumpahan darah, baik itu dengan bangsa Grassland ataupun dengan Valkan. Sikapnya yang sedikit naif ini pula yang membuatnya berani membuka perundingan dengan Kerajaan Valkan.

Minggu, 31 Oktober 2010

Blood M. Caesar

Name: Blood Mazus Caesar
Gender: Male
Age: 22
Origin: Rhodea
Occupation: Prince/ Rhodea's First General
Weapon: Dragon Tongue (Broadsword)
Height: 183 cm
Weight: 90 kg
Eye color: Light Brown
Hair color: Blonde
Favorite color: Blood red
Most important: His sword; his sister; his pride.
Most hate: Cowards; traitor.
Afraid of: Small room.
Relation:
Father: Caesar M. Dios (passed away)
Mother: Aurelia Z. Nerina (passed away)
Sister: Julia Anancites Aurelia
Uncle: Regius D. Socrates

Terlahir dalam keluarga kerajaan tidak membuat Blood menjadi seorang yang penuh hormat dan sopan santun. Sedari kecil Blood lebih tertarik pada hal-hal yang berhubungan dengan perang dan pertempuran, dibandingkan tata krama dan masalah kebangsawanan lainnya. Ia sering berbuat kasar dan semaunya sendiri pada orang lain, bahkan kakak dan ibunya sendiri tidak bisa mengendalikannya.

Ia dilatih seni dan strategi perang oleh paman dan ayahnya. Dilatih sejak kecil, Blood akhirnya menumbuhkan kemampuan yang luar biasa. Ia tidak hanya diberi satu kompi pasukan sendiri, tapi juga diangkat sebagai jendral utama Rhodea. Satu hal yang langka, bahkan untuk seorang anggota kerajaan.

Sejak lama pula ia mengagumi pedang legendaris Rhodea. Pedang yang ernama Stardust. Pedang ini konon pernah digunakan untuk membantai lebih dari separuh kerajaan. Blood sangat ingin menggunakannya, tapi baik ibu maupun kakaknya tidak pernah mengijinkannya. Akhirnya, ia menyuruh para pandai besi untuk membuat sebuah pedang tiruan Stardust. Pedang inilah yang akhirnya digunakannya dalam setiap pertempuran.

Rabu, 29 September 2010

Nation Watch: Rhodea

Rhodea adalah sebuah negara monarki Keratuan (kerajaan yang dipimpin oleh Ratu secara turun temurun)yang terletak di sebelah selatan Kerajaan Valkan. Negara ini Dulunya adalah salah satu musuh abadi Valkan, tapi lama kelamaan mereka berhenti menentang Kerajaan tersebut karena kekuatan Valkan yang semakin mengerikan, sementara kekuatan militer Rhodea sendiri semakin melemah.

Medan dan tanah Rhodea kebanyakan berupa bukit-bukit dan anak sungai dari kerajaan lain. Ditambah dengan satu rawa-rawa luas di sisi barat daya . Rhodea tidak memiliki banyak benteng alami yang bisa digunakan untuk melindungi dirinya dari serangan kerajaan lawan. Karena itu sedari dulu keratuan ini selalu mencari cara untuk memperkuat pasukan tempurnya, walaupun itu berarti mencuri kemampuan atau pengetahuan senjata dari bangsa lain.

Walaupun saat ini Rhodea tidak memiliki pasukan tempur yang kuat, tapi pada masa awal berdirinya keratuan ini adalah sebuah negara yang sangat ditakuti. Pemimpin-pemimpin awal keratuan ini berhasil membawa Rhodea menjadi sebuah negara adi daya yang ditakuti semua kerajaan lain pada masanya. Wilayahnya luar biasa luas sampai-sampai hampir saja keratuan ini menjadi sebuah keratuan tunggal baru setelah masa Izarut. Tapi mereka tidak pernah mencapai mimpinya itu.

Sebuah pemberontakan di masa lalu memecah Rhodea menjadi dua negara, sekaligus memperlemah keratuan ini secara perlahan-lahan. Rhodea yang tadinya negara adi daya, berubah menjadi bulan-bulanan kerajaan lain. Satu-satunya hal yang menjaga Rhodea sehingga bisa selamat dari penjajahan kerajaan lain adalah rasa bangga para rakyat dan prajuritnya sebagai bangsa yang pernah hampir menguasai seluruh dunia. Rasa bangga itu memberi mereka kekuatan tambahan ketika mempertahankan tanah air mereka.

Selain rasa bangga, Ratu Rhodea juga tidak segan-segan mengimplementasikan taktik tempur bangsa lain menjadi taktik tempur mereka sendiri jika dirasa itu bisa memperkuat militernya. Salah satu bentuk implementasi ini adalah ancient magic yang dimiliki penduduk asli Selena. Ratu Rhodea menganggap kemampuan sihir ini sangat berguna, sehingga dia memerintahkan salah seorang jendralnya untuk mempelajari sihir ini, dan mengajarkannya kembali kepada divisi sihir Rhodea.

Mereka bahkan tidak segan-segan untuk mendirikan sekolah sihir ancient magic ini di Ibukota Rhodea untuk mencari bibit-bibit penyihir berbakat yang baru. Terang saja, tindakan mereka ini membuat mereka dibenci habis-habisan oleh penduduk asli Selena yang saat ini tinggal di daerah Grassland. Entah berapa puluh kali mereka terlibat bentrok dan perang terbuka dengan mereka. Ironisnya, mereka berdua kini memiliki Valkan sebagai sekutu bersama. Dan sama-sama membantu kerajaan itu ketika Selena menyerangnya.

Senin, 20 September 2010

In Lore: Valkan's Eagle

Elang Fourn telah menjadi lambang kerajaan Valkan sejak kerajaan ini pertama kali didirikan. Burung ini selalu digambarkan sedang terbang tinggi, menukik ke atas dan matanya memancar penuh rasa percaya diri, serta membusungkan dadanya yang kekar. Terkenal karena kekuatan dan kedigdayaannya atas binatang lain di kerajaan ini, Valkan berharap lambang elang pada bendera negara mereka juga membuat mereka mudah mendominasi negara lain.

Dan nyatanya lambang ini memang memberikan kepercayaan diri yang luar biasa tinggi bagi para penduduk Valkan. Baik Raja dan para pangerannya, para Jendral beserta prajuritnya, atau para penduduk sipil yang biasa bercocoktanam diatas tanahnya. Lambang elang Fourn memiliki pengaruh yang sangat luas dan dalam kepada mereka semua. Para seniman menjadi lebih rajin dan lebih keras berusaha membuat karya seni baru, pandai besi membuat senjata yang lebih mematikan, dan para prajurit sangat percaya bahwa kerajaan mereka adalah kerajaan terkuat yang pernah ada.

Seiring dengan berjalannya waktu, elang fourn menjadi binatang yang sangat sakral bagi penduduk Valkan. Tidak ada yang boleh memburunya, memakannya, bahkan menghinanya di depan umum bisa membawa seseorang ke penjara. Banyak orang bahkan percaya elang fourn ini adalah makhluk yang diciptakan oleh ketiga dewa-dewi sekaligus. Helena memberinya hidup dan kekuasaan, Volnarc memberinya kekuatan luar biasa, dan Albein memberinya tubuh serta bulu yang indah.

Lambang ini bisa ditemui di mana saja di kerajaan Valkan. Selain pada bendera yang terpancang tinggi di puncak benteng, lambang-lambang resmi negara, puncak gedung balai kota, bahkan bisa juga ditemui di dalam kuil di samping dewi Helena atau dewa Volnarc.

Bangsa Valkan juga sering mengasosiasikan diri dengan elang fourn untuk memberi mereka keberanian dan kepercayaan diri lebih tinggi. Salah satu ucapan yang terkenal adalah "Aku memiliki keberanan bagai elang fourn, dan tidak ada yang bisa menjatuhkanku." Beberapa variasi lain dari kalimat ini juga cukup terkenal.

Kamis, 22 Juli 2010

Beastiary: Fourn eagle

Sejenis burung elang yang banyak terdapat di hutan-hutan di wilayah Valkan. Elang ini biasanya hidup sendiri, atau bersama dengan pasangannya dan sangat menjaga wilayahnya. Mangsa favoritnya adalah binatang-binatang mamalia kecil yang banyak terdapat di lantai hutan, seperti tupai dan tikus. Walau terkadang ia memakan telurnya jika kesulitan mendapat mangsa.

Burung ini memiliki suara melengking yang khas dan bulu-bulu yang indah. Bulu fourn biasanya berwarna coklat dengan garis-garis kuning emas. Dan biasanya warna bulu ini akan semakin memudar seiring dengan bertambahnya usia. Fourn yang lebih tua akan sangat mudah dikalahkan dalam perebutan wilayah oleh fourn yang lebih muda, dan karenanya burung ini biasanya meninggal di tempat yang terpencil di daerah hutan atau padang rumput, jika tidak tewas karena pertarungan.

Fourn hanya mengurus anaknya sampai mereka mencapai usia untuk terbang secara mandiri. Setelah itu, anak-anak fourn dibiarkan terbang dan mencari makan sendiri. Anak-anak ini masih sangat lemah dan biasanya mencuri makanan dari binatang lain atau pengelana yang kebetulan lewat. Orang tua sering menakuti anaknya dengan suara anak burung fourn yang mendekat dan akan mengigit telinga mereka, kalau mereka nakal.

Burung ini merupakan simbol negara Valkan dan karenanya sangat dianggap tinggi oleh para penduduk Valkan. Banyak mitos dan cerita rakyat yang menceritakan kehebatan atau kegagahan makhluk satu ini. Salah satunya tentang bagaimana burung ini mengusir para serigala sampai ke puncak gunung. Karena itu ada juga yang menganggap burung ini sebagai predator terhebat di tanah Valkan.

Selasa, 25 Mei 2010

Organization: Red Knights

Ksatria Merah adalah pasukan tempur utama Selena dalam menghadapi serbuan kerajaan asing. Pasukan ini merupakan pasukan elit diantara pasukan perang milik Selena lainnya. Mereka memiliki kemampuan tempur tinggi dan keberanian yang tidak ada bandingannya. Pasukan ini mendapatkan namanya dari noda darah merah yang selalu mereka tinggalkan di medan perang dan pakaian tempur mereka.

Walaupun Ksatria Merah adalah pasukan elit Selena, terkadang pasukan ini juga diturunkan untuk menghadapi masalah-masalah lain yang lebih "sepele". Seperti potensi pemberontakan dari dalam negeri, dan juga untuk menghadapi serbuan perompak di berbagai sudut kerajaan Selena. Ksatria Merah juga yang selalu menjadi garis depan dalam hampir semua konflik yang dialami Selena, sehingga seolah-olah terkesan pasukan tempur yang lain tidak dianggap dibandingkan dengan keberadaan Ksatria Merah yang luar biasa.

Ksatria Merah selalu dipimpin oleh seorang jendral veteran dan biasanya juga merupakan kerabat Pangeran Selena. Karena pasukan ini adalah pasukan elit, maka pemimpinnya harus seseorang yang bisa dipercaya oleh Pangeran secara pribadi, bukan hanya dari karir militernya. Karena aturan ini, pemimpin Ksatria Merah jarang berganti kecuali yang bersangkutan tewas di medan perang.

Saat ini, Ksatria Merah dipimpin oleh Jendral Alexander, bersama kedua letnannya, Rollez dan Queen. Alexander sendiri dalam silsilah keluarga kerajaan Selena, bisa dibilang adalah paman dari ibu dari Pangeran Selena saat ini. Kerabat jauh kerajaan yang tidak mungkin memegang tampuk kepemimpinan, tapi membuatnya memiliki karir militer tinggi dalam kerajaan.

Selasa, 27 April 2010

In Lore: Valkan's Deities

Bangsa Valkan menyembah tiga dewa-dewi sejak lama. Mereka percaya, karena berkah ketiga dewa-dewi inilah, bangsa Valkan sanggup bertahan, berkembang, dan menjadi kerajaan kuat seperti sekarang. Kuil-kuil didirikan di berbagai tempat yang paling sesuai dengan masing-masing dewa dan ratusan orang menyembah mereka setiap hari.

Dewi yang pertama adalah Dewi Helena, Dewi kehidupan dan kesuburan. Dewi ini yang menciptakan segala kehidupan di dunia, sekaligus menjamin kesuburan bagi tanah agar tetap mampu menopang kehidupan diatasnya. Dia membentuk tanah dan sungai tempat setiap hewan dan manusia dapat hidup berdampingan. Dia juga yang menciptakan kedua dewa lainnya untuk membantunya dalam mengurus dunia.

Helena seringkali digambarkan seperti seorang ibu yang sedang mengurusi hewan, manusia, atau seperti sedang menumbuhkan tanaman dengan sebelah tangan. Memiliki rambut pirang panjang dan memegang cakram putih di tangan kirinya. Terkadang cakram itu digambarkan bercahaya terang. Cakram di tangan kirinya itu melambangkan lingkaran kehidupan, dimana setiap makhluk hidup akan mati dan dihidupkan kembali dalam tubuh makhluk hidup yang lain.

Dewi yang kedua adalah Dewi Albein, Dewi seni dan keindahan. Dewi ini yang mengajarkan kepada manusia bagaimana membuat lukisan, lagu, dan berbagai macam bentuk kesenian lain. Albein juga membantu mengatur bentuk makhluk hidup yang dibuat oleh Helena kedalam bentuknya yang paling indah, lalu menata mereka semua dalam padang rumput atau lokasi lain yang menurutnya membuat mereka terlihat paling cantik.

Dewi ini seringkali digambarkan sebagai wanita remaja yang sedang membawa alat lukis, atau kain putih polos. Seringkali terlihat jenaka dan mengagumi setiap pemandangan yang ia buat. Albein juga digambarkan sangat menyukai keramaian dan pesta, dan suka membaurkan diri di dalamnya bersama para manusia. Ia juga mencintai kedamaian, yang membuatnya tidak menyukai Volnarc yang suka membuat kekacauan dan menghancurkan semua yang sudah ia dan Helena buat.

Dewa ketiga dan yang terakhir adalah Volnarc, Dewa perang dan kehancuran. Dewa ini yang bertugas mencabut nyawa setiap makhluk hidup agar Helena mampu membuat makhluk hidup baru. Ia juga sering digambarkan menghasut manusia agar saling berperang dan menghancurkan, sementara ia sendiri ikut bertempur dengan menyamarkan diri sebagai manusia. Ia membenci keindahan dan suka sekali merusak pemandangan yang sudah susah payah dibuat oleh Albein.

Dewa ini digambarkan memiliki dua mata yang berkilat merah oleh darah. Seringkali wajahnya digambarkan penuh luka atau darah bekas suatu pertempuran. Kedua tangannya berupa tangan biasa hingga siku, dan seterusnya adalah bilah pedang yang mengkilat. Ia merupakan personifikasi kehancuran. Prajurit Valkan percaya, selama dewa Volnarc berdiri di samping mereka di medan perang, maka mereka tidak akan pernah kalah.

Rabu, 31 Maret 2010

Beastiary: Minoon

Minoon (baca: minoun) adalah binatang yang paling umum dijumpai di daerah padang rumput Valkan dan juga Selena, sebelum wilayah itu hancur karena perang. Ia berwujud seperti seekor banteng dengan sepasang tanduk yang besar yang membuat binatang ini terlihat lebih besar dari seharusnya. Tubuhnya ditutupi dengan bulu-bulu berwarna coklat dan sedikit panjang untuk melindunginya dari hawa dingin sewaktu malam.

Minoon adalah binatang herbivora dan seringkali terlihat sedang merumput bersama kawanannya, yang terdiri dari paling sedikit lima ekor minoon dewasa. Mereka banyak digembalakan oleh penduduk di desa-desa dekat perbatasan di utara untuk dagingnya yang empuk dan susunya yang bisa dibuat menjadi keju yang lezat. Susunya sendiri rasanya terlalu asam sehingga banyak orang lebih memilih susu domba daripada minoon.

Minoon liar adalah binatang yang suka berkelana ke banyak tempat yang hijau dan penuh rumput, sehingga beberapa kawanan mereka terkadang terlihat di negara lain. Walaupun mereka sebenarnya lebih memilih tempat terbuka daripada hutan lebat atau daerah pegunungan. Minoon sangat protektif terhadap anak-anaknya dan akan selalu menjaga mereka sampai berumur sekitar enam bulan, dimana mereka dianggap sudah mampu mengurus diri sendiri.

Walau bertubuh besar dan terlihat menakutkan, minoon sebenarnya binatang yang penakut. Ketika seekor minoon mengeluarkan suara lenguhan tanda bahaya, minoon lainnya biasanya langsung melarikan diri. Ketika sudah lari ketakutan seperti ini, kawanan minoon akan menabrak dan menghancurkan semua yang ada di jalannya, termasuk satu desa kecil.

Selasa, 30 Maret 2010

Organization: Valkan's Border Guard

Valkan terletak dalam posisi yang sangat strategis. Posisinya yang berada di tengah benua dan memiliki tanah yang sangat subur membuatnya menjadi salah satu rute favorit para pedagang, sekaligus membuatnya incaran kerajaan-kerajaan lain sejak pertama kali didirikan. Untuk menjaga wilayahnya itu dari serangan pihak lain, Valkan memiliki divisi pasukan yang khusus bertugas menjaga garis perbatasannya itu. Divisi ini dikenal sebagai Pasukan Penjaga Perbatasan Valkan.

Keberadaan pasukan ini sangat erat dengan keberadaan Valkan sendiri, karena tak jarang setelah beberapa pertempuran mereka ketika mempertahankan perbatasan, mereka justru mengambil alih wilayah kerajaan penyerang dan memperbesar wilayah Valkan sendiri. Ketika Pasukan ini bertumbuh memperbesar wilayah Valkan, beberapa pos militer lamanya berubah menjadi kota transit bagi para pedagang sementara mereka membangun benteng militer yang baru.

Karena mereka adalah yang pertama merespon tindakan agresif dari kerajaan lain, pasukan ini tidak hanya diisi dengan prajurit siap tempur dan peralatan perang yang membuat gentar, tapi juga dengan pasukan mata-mata untuk mengantisipasi serangan militer. Pasukan mata-mata ini selain bertugas menyusuri daerah perbatasan untuk berpatroli juga seringkali melewati garis perbatasan dan berada di wilayah negara tetangga. Kegiatan rutin mereka ini sudah diketahui lawan politiknya dan sering dijadikan alasan untuk menginvasi Kerajaan Valkan.

Markas pasukan ini disebar di empat penjuru Kerajaan Valkan, dengan dua yang terbesar menghadap wilayah Kerajaan Selena dan Rhodea, karena mereka berdua sudah lama menjadi musuh bagi Valkan. Beberapa malah begitu besar mereka sudah diubah menjadi kota-benteng, bukan sekedar benteng biasa. Tugas mereka saat ini juga menjadi semakin rumit karena selain harus berjaga-jaga dari serangaan pihak luar, mereka juga harus menjadi mata-mata untuk melawan pasukan pemberontak yang merajalela.

Pasukan Penjaga Perbatasan ini juga salah satu dari pasukan utama Kerajaan Valkan, karena tugas penting mereka dalam menjaga wilayah Valkan. Banyak anak kecil dan para pemuda yang bercita-cita menjadi salah satu prajuritnya karena kisah jasa mereka bagi Kerajaan Valkan, juga kisah heroik bagaimana mereka ikut membentuk Valkan menjadi negara super power dan ditakuti bahkan setelah dikoyak oleh pemberontakan.

Rabu, 03 Maret 2010

Bestiary: Goblin

Goblin adalah sebutan umum yang diberikan kepada monster kecil gila harta yang akan menyerang siapa saja yang lewat tanpa pandang bulu. Biasannya goblin tinggal di daerah pegunungan, tapi terkadang juga terlihat tinggal di hutan dan gua. Mereka suka mengambil dan merampok bukan karena mereka tahu nilai dari benda berharga yang mereka rampas, tetapi mereka hanya memiliki ketertarikan yang berlebihan pada benda-benda yang bersinar indah.

Goblin banyak terdapat di wilayah beriklim sub-tropis, seperti Valkan, Selena, Briscantine, atau Acena. Hanya saja goblin di Selena sudah dianggap punah akibat Perang Besar Magi, dan goblin di Briscantine sudah diburu habis oleh para dwarves. Sangat wajar mengingat kaum dwarves tidak akan suka emas, permata, dan mythril mereka yang berharga dirampas begitu saja oleh monster kecil tak berotak.

Goblin adalah makhluk individu yang tak segan merampas makanan dari teman sendiri kalau perlu, akan tetapi jika mereka melihat benda berkilau dalam jumlah besar dan memutuskan untuk merampoknya, mereka akan segera menjadi sekumpulan kawanan yang kompak. Mereka bisa menyerang secara bergerombbol dengan komando dari seekor goblin utama, atau bahkan memanfaatkan binatang lain untuk membantu mereka. Walaupun termasuk monster yang mudah ditangani, jika sudah bersatu seperti ini goblin bisa merepotkan untuk dihadapi.

Goblin adalah makhluk karnivora dan makanan utamanya biasanya adalah binatang mamalia kecil. Walaupun tidak pernah dibuktikan, kebanyakan orang menganggap goblin juga suka memakan temannya sendiri jika tidak ada sumber makanan lain. Kulit goblin yang sudah dibiarkan sedikit membusuk juga biasanya menjadi bahan bakar yang bagus untuk lilin atau lampu.

Kamis, 25 Februari 2010

Relic gallery: Coins

Mata uang koin sudah beredar sejak masa Izarut memerintah dunia. Waktu itu, koin masih belum digunakan secara luas sebagai media transaksi, dan masih ada beberapa bangsa yang menggunakan barter untuk kegiatan perdagangan mereka. Izarut ingin mengembangkan bangsa semacam ini dengan membantu mereka berdagang dengan bangsa lain. Dia ingin bangsa dwarve mengajarkan cara mencetak uang koin kepada bangsa-bangsa ini, mereka setuju tapi bangsa dwarve tidak ingin perak, emas, dan terutama mythril mereka yang berharga digunakan sebagai bahan utama.

Sebagai gantinya bangsa dwarve menyarankan menggunakan logam yang mereka sebut sebagai electrum. Electrum mudah terbentuk secara alami, mudah dibuat menjadi berbagai bentuk dan nilainya cukup murah sehingga para dwarve tidak keberatan menggunakannya sebagai bahan utama. Izarut setuju dan memerintahkan dwarve mencapurkan sedikit emas dan perak ke dalam logam electrum untuk membedakan nilai mata uang koinnya. Dia sadar dwarve tidak akan pernah mau berbagi mythril dengan manusia. Akhirnya kedua jenis koin in dibuat, mata uang perak disebut lucre sementara mata uang emas, yang lebih berharga disebut creon.

Dengan segera koin-koin ini disebarkan ke seluruh penjuru kerajaan. bentuk resmi koin ini memiliki lambang huruf I dan C bertumpuk di satu sisinya dan segel resmi Izarut berupa kepala singa bertaring pedang disisi lainnya. Sedikit demi sedikit setiap barang dihargai dengan koin ini dan peredarannya menjadi semakin luas. Kemudian dibentuklah standar nilai tukar dimana 20 lucre sama dengan 1 creon. Walaupun nilai suatu barang dihargai berbeda di tanah yang berbeda pula, standar penukaran uang ini diterima sama di semua tempat.

Ketika kerajaan Izarut hancur dan wilayahnya terpecah-pecah, koin ini akhirnya dibuat dalam berbagai macam versi, oleh berbagai kerajaan yang ada. beberapa masih mempertahankan lambang huruf I dan C sebagai penghargaan kepada Izarut, sementara yang lain menggunakan lambang kerajaan mereka sendiri. Lama kelamaan lambang koin ini menjadi berbeda sama sekali dengan lambang asli pada masa Izarut, tapi seperti apapun bentuk dan lambangnya koin ini masih diterima sebagai alat tukar utama.

Kamis, 07 Januari 2010

History page: Skirmishes at Kirk

History page adalah kisah tentang kejadian-kejadian di masa lalu dalam cerita novelku. Ini aku buat supaya para pembaca bisa tahu lebih jelas tentang kejadian-kejadian di masa lalu yang ikut membentuk ceritaku. Seperti biasa, yang paling pertama dipost adalah yang paling punya hubungan dengan Project Izarut buku pertama. Enjoy.

Kirk adalah sebuah kota perdagangan yang dulunya terletak di tepi tenggara Selena. Kota ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Selena, karena merupakan salah satu tempat singgah favorit para pedagang yang baru saja keluar dari padang pasir. Karena itu juga kota ini dilindungi secara ketat oleh Selena. Sayangnya, sebuah pertempuran mengoyak kedamaian dan kestabilan kota ini. Pertempuran yang terjadi antara Valkan melawan Selena tujuh tahun lalu ini terjadi tidak lama setelah guild Blind resmi didirikan dan mulai aktif memberantas perompak gurun yang ada. Diperkirakan karena opresi Blind yang terlalu agresif memaksa mereka melarikan diri ke batas yang terlalu jauh dan akhirnya menduduki kota Kirk. Selena tidak terima dengan perlakuan para peormpak gurun dan meluncurkan pasukan Ksatria Merah untuk melawan mereka di sana.

Pertempuran antara prompak gurun dengan Selena ini terjadi selama beberapa minggu, hingga akhirnya berubah menjadi beberapa bulan. Tepat ketika pihak Selena hampir menang pasukan perompak gurun, dibawah pimpinan Jacob, melawan lagi dengan kekuatan yang lebih besar. Selena menuduh Valkan ada di belakang peningkatan kekuatan mendadak ini dan meminta mereka tidak ikut campur dalam urusan internal Selena. Valkan menolak tuduhan campur tangan dengan pertempuran Kirk tapi pihak Selena tidak mau mendengar alasan mereka.

Akhirnya karena pertempuran yang berlangsung begitu lama, Selena memutuskan ikut menginvasi Valkan untuk memutus jalur distribusi senjata dan makanan kepada pasukan perompak. Pihak Valkan tentu saja tidak suka dengan Selena yang asal tuduh sehingga mereka melakukan serangan balik, dan pertempuran menjadi semakin ganas. Pada saat ini pasukan perompak gurun tidak terlihat lagi di medan perang, banyak yang menduga mereka memanfaatkan kericuhan Valkan dengan Selena dan melarikan diri dari Kirk secepatnya.

Pihak Selena yang awalnya sudah kelelahan semakin kewalahan menghadapi pasukan Valkan. Pada akhirnya mereka memutuskan mengadakan perundingan damai dengan Valkan. Valkan setuju dengan syarat kota Kirk harus berada dalam wilayah Valkan. Selena tentu saja menolak kehilangan salah satu wilayah suburnya dan terus menentang dimasukkannya syarat itu. Pihak Valkan pun mengancam akan terus menyerang Selena jika Kirk tidak diberikan.

Akhirnya, Kardinal dari Briscantine ikut campur dalam permasalahan ini dan meminta pihak Valkan dan Selena menyelesaikan permasalahan ini dengan duel ala ksatria. Satu jendral Valkan akan melawan satu jendral Selena dalam duel dan pemenangnya akan mendapatkan Kirk. Selena diwakili jendral Alexander sementara Valkan diwakili Jendral Brass Larsha. Setelah berduel selama dua jam penuh, jendral Brass menang dan kota Kirk akhirnya masuk dalam wilayah Valkan. Meninggalkan Selena dalam keadaan kalah total.