Senin, 28 Desember 2009

Rahmad

Name : Rahmad
Gender : Male
Age : 28
Origin : Samarkand (Temporary name)
Occupation : Guild elite brawler
Weapon : Fist & Magic diagram
Height : 189 cm
Weight : 90 kg
Eye color : Black
Hair Color : Black
Favorite color : Black
Most important: Blind
Most hate : Slave trader
Afraid of : Squall
Relation :
Friend : Blind, Motobu, Silpha

Rahmad awalnya adalah seorang budak. Ia tidak tahu darimana dia berasal atau apakah dia punya saudara atau tidak. Tubuhnya yang kekar dan mulutnya yang bisu membuatnya laku mahal di pasar budak, karena ia mampu mengerjakan berbagai macam tugas dan tidak pernah mengeluh. Suatu hari ia tanpa sengaja membunuh tuannya sendiri dan menjadi buronan seluruh kota. Saat ia terjepit dan seperti tidak ada jalan keluar, Blind dan Motobu muncul memberinya pertolongan.

Rahmad lalu mengikuti Blind dengan rela hati. Ia diajari teknik sihir kuno oleh Blind dan bela diri timur oleh Motobu. Lama kelamaan kemampuannya berkembang pesat, dan ia menjadi salah satu aset berharga untuk guild pimpinan Blind. Ia sering ditugasi menjadi mata-mata dan pembawa pesan rahasia, dan tugas terbaru yang diberikan Blind untuknya adalah membebaskan Alric dan memulai kembali pemberontakan di Valkan.

Arein

Name : Arein
Gender : Male
Age : 21
Origin : Valkan
Occupation : Rebel swordsman
Weapon : Broadsword
Height : 184 cm
Weight : 72 kg
Eye color : Blue
Hair Color : Blonde
Favorite color : Yellow
Most important: Winning a fight
Most hate : Insult
Afraid of : His father
Relation :
Father : Alric
Mother : Helga (passed away)
Girlfriend : Shana

Putra Alric dan pengagum berat ayahnya. Ia langsung memilih mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang prajurit ketika ia beranjak dewasa. Tapi entah kenapa nasibnya selalu buruk. Ia sepertinya tidak mewarisi bakat ayahnya dalam seni pedang ataupun kemampuan memimpin, dan ayahnya membencinya karena itu. Ia juga sering diejek karena memiliki kemampuan yang buruk walaupun ia adalah anak seorang jendral.

Akhirnya, ketika ayahnya memulai pemberontakan ia langsung mengikutinya. Sedikit demi sedikit kemampuannya meningkat, walaupun masih jauh dari harapan ayahnya. Arein juga adalah salah satu dari prajurit yang ditangkap sewaktu pemberontakan ayahnya digagalkan.

Maroth

Name : Maroth
Gender : Male
Age : 62
Origin : Rhodea
Occupation : Rebel sorcerer
Weapon : Book spell
Height : 176 cm
Weight : 70 kg
Eye color : Green
Hair Color : Gray
Favorite color : Purple
Most important: A ring from his daughter
Most hate : Young brat
Afraid of : High mountain
Relation :
Daughter : Sodina
Friend : Alric

Lahir dan dibesarkan di salah satu keluarga bangsawan Rhodea, Maroth belajar banyak tentang ilmu politik, tata krama, dan seni berbicara. Sebagai anak satu-satunya keluarganya berharap Maroth dapat menjadi penerus yang layak. Sayang, ia lebih tertarik pada sihir kuno yang diajarkan di akademi sihir Rhodea daripada urusan politik para bangsawan.

Suatu hari terjadi pemberontakan penduduk sipil di Rhodea dan keluarga Maroth menjadi salah satu korban amukan penduduk. Pemberontakan itu diakhiri dengan cepat, tapi keluarga Maroth sudah terlanjur berantakan. Seluruh keluarga dan bukti-bukti kebangsawanannya hancur pada masa pemberontakan membuat Maroth tidak bisa lagi menikmati hidup mewah ala bangsawan. Dalam keadaan terpaksa, ia akhirnya pergi ke Valkan dan menetap menjadi penduduk sipil disana, dimana ia berkawan dengan Alric dan menjadi salah satu senjata utamanya dalam melancarkan pemberontakan.

Alric

Name : Alric
Gender : Male
Age : 47
Origin : Valkan
Occupation : Rebel leader
Weapon : Great sword
Height : 195 cm
Weight : 88 kg
Eye color : Blue
Hair color : Blonde
Favorite color: Black
Most. Important: Himself
Most hate : Arrogant person
Afraid of : Earthquakes
Relation :
Son : Arein
Friend : Maroth
Wife : Helga (passed away)

Salah satu dari empat jendral besar Valkan, Alric memulai hidupnya sebagai seorang bocah petani biasa. Setelah dewasa ia ingin mengubah hidupnya dengan bergabung dalam militer Valkan. Tidak disangka ia cukup berbakat dalam seni berpedang dan militer sehingga ia dapat naik pangkat dengan cepat. Lama kelamaan ia menjadi salah satu jendral terbaik Valkan dan banyak berjasa dalam mempertahankan perbatasan selatan dan tenggara Valkan.

Tapi ia tidak merasa puas. Ia merasa sang raja lebih memberikan perhatian kepada jendral-jendral yang lain. Rasa cemburunya demikian besar sehingga empat tahun yang lalu ia memulai sebuah pemberontakan besar. Tindakannya ini sempat mengobrak-abrik keamanan dan kestabilan kerajaan Valkan selama empat tahun. Banyak yang berpendapat kalau Selena ada di balik pemberontakan ini.Pada akhirnya pemberontakannya digagalkan, dan ia ditangkap bersama pasukannya.